Selasa, 27 Januari 2015

Pengenalan Ms. Word (Pemanfaatan page break untuk mengatur halaman)




Mungkin anda sudah terbiasa menggunakan Microsoft Word untuk pengetikan dokumen Page Break dan Section Break untuk mempermudah pengaturan dokumen Anda, Ya. Tapi pernahkah Anda menggunakanya? Jika belum pernah berikut sedikit penjelasannya. Sebelumnya mari kita bahas satu persatu.
Page Break bisa diartikan mengakiri halaman tertentu kemudian memulai halaman berikutnya tetapi masih dalam satu section (ketika Anda memulai dokumen di Microsoft Word, seluruh dokumen terdiri dari satu bagian yang disebut section). Sedangkan Section Break dapat diartikan bahwa anda mengakhiri suatu bagian (section) kemudian memulai section baru, dalam satu dokumen. Ini dilakukan karena anda menginginkan format berbeda pada tiap bagian-nya.

Break terdapat pada menu Page Layout.


Page Break terdiri dari :
A.       Page Break
1.         Page
Page Break digunakan untuk memulai halaman berikutnya pada satu section. Digunakan untuk berpindah ke halaman berikutnya sebelum halaman habis tanpa harus menekan enter
Contoh penggunaan Page break : Letakkan kursor pada posisi terakir halaman pertama, kemudian pilih Page Layout, dan pilih menu Break, kemudian menu Page, maka hasilnya akan seperti gambar berikut :
Page Break
Dengan menggunakan Page break, maka jika terjadi perubahan baris pada halaman pertama tidak akan mempengaruhi baris pada halaman berikutnya.
2.         Column
Column Break digunakan untuk ke kolom berikutnya dalam satu halaman
Column Break digunakan jika halaman anda terdiri dari 2 kolom, letakkan kursor pada bagian terakhir tulisan di kolom pertama, kemudian pilih menu Page Layout, Break, kemudian pilih menu Column, maka hasilnya sebagai berikut :
Column Break
Alasan penggunaan column break adalah untuk berpindah dari satu kolom ke kolom lain tanpa harus menunggu satu kolom penuh. Selain itu jika pada kolom pertama terjadi perubahan baris, hal ini tidak mempengaruhi baris pada kolom kedua.
3.         Text Wrapping

Text Wrapping digunakan untuk menurunkan Text di belakang Object sehingga secara otomatis text akan berpindah ke bawah object dan tidak melanjutkan dibelakangnya.
Letakkan kursor di belakang gambar atau shape, kemudian pilih menu Text Wrapping dari Page Layout, kemudian Break. Berikut perbandingaan antara menngunakan Text Wrapping Break, dan tidak menggunakan Text Wrapping Break.
Text Wrapping Break
Terlihat bahwa tanpa text wrapping break, teks akan melanjutkan dibelakang gambar. Sedangkan dengan Text wrapping break, teks akan mulai dari depan dibawah gambar, mirip dengan menekan tombol Enter

B.       Macam-macam Section Break
  1. Next Page, section baru dimulai pada halaman selanjutnya. Tipe ini biasa digunakan untuk memulai bab baru dalam sebuah dokumen.
  1. Continuous, section yang baru ada di halaman yang sama. Biasanya digunakan untuk halaman yang memiliki jumlah kolom yang berbeda.
  2. Even Page atau Odd Page, digunakan untuk memulai setiap section baru pada halaman bernomor genap atau ganjil. Sesuai digunakan bila ingin setiap bab baru dimulai pada halaman genap atau ganjil.

Bagaimana kita mengaplikasikan page break dilembar kerja kita,mari kita lihat langkah-nya
·            Pilih Page Layout di Menu bar
·            Kemudian pilih Breaks
·            Dan terakhir Next Page.
Kalau cuma mau nge-Break tanpa menambah Section,
·            Pilih Page Layout di Menu bar
·            Kemudian pilih Breaks
·            Dan terakhir page break


1.        Membuat Format Page Berbeda Pada MS word
Misalkan akan membuat sebuah makalah yang terdiri dari cover (jilid), kata pengantar, daftar isi, materi (Bab I, Bab II, dst) dan daftar pustaka. Kesulitan yang sering dihadapi adalah ketika akan menggabungkan semua materi kedalam satu dokumen dan memberikan format angka yang berbeda pada penomoran halaman (page number) dokumen tersebut, akhirnya seringkali dokumen malah dibagi kedalam 3 file seperti pada gambar di bawah ini. Terus apa yang harus kita lakukan,,? Mau tahu solusinya kita lihat bentar yuk langkah-langkahnya :
a.        Langkah 1
Pilih insert pada Menu bar maka akan muncul fasilitas-fasilitas yang bisa kita manfaatkan. Pilih header, footer,page number pada fasilitas yang disediakan,lihat gambar berikut: 
b.       Langkah 2
Letakan kursor tepat sebelum kata pertama pada halaman 2
Kemudian klik pada Ribbon “Page Layout” → Page Setup “Break” → Next Page, seperti pada gambar di bawah ini

c.        Langkah 3
Sekarang kita telah mempunya dua bagian (section break) yaitu bagian cover dan bagian setelah cover. Untuk menghapus page number pada cover, pertama klik ganda pada page number kata pengantar yang terdapat dibagian bawah, lihat gambar.
Kemudian klik pada Ribbon “Header & Footer Tools” → Navigation “Link to Previous”.

d.       Langkah 4
Karena page number yang diinginkan untuk halaman kata pengantar dan daftar isi adalah format angka romawi. Maka, letakan kembali kursor pada page number kata pengantar . Klik Ribbon “Header & Footer Tools” → Header & Footer “Page Number” → Format Page Numbers... Pada jendela Page Number Format, aturlah. Sekarang dokumen yang kita buat akan memiliki page number dengan format angka romawi. Hah... semua jadi angka romawi? Tenang, untuk page number bagian pembahasan makalah ikuti langkah selanjutnya.
e.        Langkah 5
Sekarang kita bagi lagi dokumen menjadi 3 bagian, caranya sama seperti langkah 2 tetapi, sekarang kursor diletakan pada karakter pertama pada bagian pembahasan makalah. Dalam hal ini sebelum kata “BAB I”. Dilanjutkan langkah 3, klik ganda pada halaman BAB I, dan hilangkan kembali highlight pada Link to Previous. Atur penomoran seperti pada langkah 4 kedalam angka desimal.


2.        Cara Menghapus Section Break
a.         Pilih Draft view (Word 2007/2010/2013) atau Normal view (Word 2003) supaya bisa melihat garis section break.


Tip: Anda juga bisa menggunakan cara berikut:
    • Tekan tombol CTRL + SHIFT + *
    • Atau aktifkan fitur Show All Formatting Marks dengan mengklik Show/Hide pada Home tab, Paragraph grup (Word 2007/2010/2013).
b.        Klik pada garis section break yang ingin dihapus dan tekan tombol DELETE.
Catatan: format dokumen pada section yang dihapus akan mengikuti format section berikutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar