A.
Definisi Komputer
Secara sederhana komputer dapat
didefinisikan sebagai suatu
alat elektronik yang dapat digunakan untuk :
1.
Mengetik, menggambar, membuat grafik, dan lain-lain;
2.
Mengolah data, mengurut, memilah, mengelompokkan;
3.
Menyimpan data (merubah, menambah, menghapus);
4.
Mengoperasikan CD gambar (film) maupun musik;
5.
Berkomunikasi antar komputer satu dengan yang lain (jaringan lokal, jaringan
antar gedung, jaringan antar kota/negara), baik dengan teks, suara, maupun gambar (teleconference).
Istilah-istilah yang berkaitan dengan
berfungsinya komputer
adalah:
1.
Hardware (Perangkat Keras)
Perangkat keras sistem komputer dapat diklasifikasikan
dalam 3 (tiga) kelompok yaitu: Memori, Central
Processing Unit (CPU), dan Input/Output (I/O). Unit-unit
ini
terhubung satu dengan yang lainnya. Unit-unit I/O digunakan untuk komunikasi antara representasi
informasi internal dari sinyal-sinyal elektris dalam komputer dengan representasi eksternal seperti terminal,
printer, dan alat-alat sensor atau kontrol. Program- program tersimpan dalam memori dan dikerjakan
oleh CPU. CPU membaca deskripsi, atau representasi tiap
program dari memori, membaca data
yang diperlukan untuk
setiap langkah mengeksekusi atau
memproses
setiap langkah program, kemudian mengembalikan
hasilnya ke memori yang sesuai.
Komputer menerima informasi yang dikodekan
melalui unit-unit masukan
seperti keyboard, mouse, joysticks dan lain-lain. Fungsi memory adalah menyimpan program-program
dan data-data yang digunakan
pada unit pemroses. Data
yang telah diolah oleh unit pemroses akan
ditampilkan melalui unit output yang dapat berupa monitor, printer, speaker
dan lain- lain. Seluruh kegiatan ini dikoordinasikan oleh unit kendali (Control Unit).
2. Software (Perangkat Lunak)
Berisi kumpulan kode-kode dalam bahasa
pemrograman tertentu untuk menjalankan proses
tertentu.
3. Brainware (Manusia)
Ketiga unsur tersebut saling berhubungan dan membentuk kesatuan.
Hardware tidak
akan berfungsi apabila tanpa software, demikian juga sebaliknya. Dan keduanya tidak akan
bermanfaat apabila tidak ada manusia (brainware) yang mengoperasikan dan mengendalikannya.
Satu set
komputer umumnya terdiri atas bagian-bagian:
1.
Monitor,
berbentuk seperti pesawat televisi
2.
CPU
(Central Processing Unit), umumnya berbentuk kotak yang diletakkan
secara mendatar (biasa disebut bentuk desktop) atau menjulang (disebut bentuk
tower/menara)
3.
Keyboard,
berbentuk seperti papan ketik dengan tombol-tombol bertuliskan huruf A - Z,
angka 0 – 9, dan fungsi-fungsi khusus.
4.
Mouse, berbentuk seperti tikus dengan kabel panjang yang terhubung ke
CPU. Ada tombol yang bisa ditekan (biasanya berjumlah dua) dan di bagian tengah
terdapat tombol putar/geser. Bagian bawah mouse terdapat bola yang dapat
bergulir ke segala arah (pada model terakhir sudah digunakan lampu LED sebagai
pengganti bola)
5.
Sepasang
(atau lebih) speaker
6.
Stabilizer/Stavol, berbentuk kotak, biasanya ada jarum penunjuk daya di
depannya.
7.
Printer,
untuk mencetak dokumen/gambar/file dari komputer ke kertas
Beberapa contoh perangkat lain yang mungkin dihubungkan dengan
komputer:
1.
Scanner
2.
Headset/Mikrofon
3.
Telepon
selular (via kabel data)
4.
Modem
(mode eksternal)
5.
Jaringan
lokal (LAN) (membutuhkan kartu ethernet)
6.
Plotter
7. Tablet/Digitizer
B. Sistem Operasi (Operating System)
Sistem
operasi adalah
program yang
bertindak sebagai
perantara antara
user dengan perangkat
keras komputer.
Sistem operasi digunakan
untuk mengeksekusi program user dan memudahkan
menyelesaikan
permasalahan user. Selain itu dengan adanya sistem operasi membuat sistem komputer nyaman digunakan.
Sistem operasi
mempunyai
tujuan untuk menggunakan perangkat keras komputer secara efisien.
Secara umum komponen sistem komputer terdiri dari :
1.
Perangkat
Keras, merupakan
sumber
daya utama
untuk proses komputasi. Perangkat
keras
komputer terdiri dari : CPU, memory
dan
perangkat
input output.
2.
Sistem Operasi, mempunyai tugas untuk melakukan control dan
koordinasi penggunaan perangkat
keras pada
berbagai program aplikasi
untuk
user-user yang berbeda.
3.
Program Aplikasi, menentukan cara sumber daya
sistem digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan komputasi
dari user, contohnya compiler, sistem basis data, video games, program bisnis dan lain-lain.
4.
User yang menggunakan sistem, terdiri dari orang, mesin atau komputer lain.
• Resource allocator
Sistem
operasi
mengatur dan mengalokasikan
sumber
daya – sumber
daya sistem komputer
• Program control
Sistem operasi melakukan control eksekusi
dari program
user dan operasi input output.
• Kernel
Sistem
operasi sering disebut kernel,
yaitu suatu
program
yang
berjalan sepanjang waktu (selain program aplikasi).
Sistem operasi atau Operating System merupakan
sebuah perangkat lunak yang
berfungsi menjembatani antara perangkat keras komputer dengan manusia selaku
pengguna maupun dengan software-software yang
akan dijalankan pada perangkat komputer tersebut. Sebagai perantara berarti
sistem operasi
mempunya tugas mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan dari keseluruhan sistem komputer. Sistem operasi yang akan mengatur semua operasi dari perangkat
keras komputer, dengan demikian pemakai komputer tidak perlu harus berhubungan
dan mengerti betul bagaimana
perangkat keras bekerja.
Sistem operasi secara formal pertama kali dikembangkan untuk komputer IBM 701
pada tahun 1984 dan pada tahun 1985 oleh General Motors Research Laboratories. Pada
waktu itu, tujuan utama dari sistem operasi adalah untuk mengurangi waktu menganggur
(idle time)
dari CPU dan dapat dimanfaatkan untuk menjalankan beberapa tugas (job)
komputer bersama-sama.
Dua sistem operasi yang paling populer dan banyak digunakan
sampai saat ini adalah DOS (Disk Operating System)
dan Windows, yang keduanya adalah
produk perusahaan software
Microsoft. Kedua sistem operasi di atas diperuntukkan
bagi personal computer. Dan sampai saat ini Windows™ telah mengalami perkembangan yang luar biasa dengan dirilisnya varian-varian baru yang berbasiskan Windows™.
Selain terdapat beberapa
merk lain untuk personal computer,
juga terdapat banyak jenis sistem operasi yang khusus diperuntukkan bagi komputer-komputer yang
tergabung dalam sebuah jaringan komputer. Sistem operasi jenis ini yang banyak digunakan antara
lain adalah Microsoft Windows™ for Workgroup,
Microsoft Windows™ NT, Novell Netware™, UNIX™, LINUX, dan lain sebagainya.
Perbedaan yang mendasar antara
DOS™ dan Windows™ adalah terletak pada aplikasi yang mendukungnya. DOS™ hanya
mendukung
aplikasi yang berbasis teks
sedangkan
Windows™
dapat
mendukung aplikasi
yang berbasis grafik
dengan Graphical
User Interface (GUI)-nya.
Dengan kata lain, OS dapat disebut sebagai kumpulan dari software
(perintah atau program) pengendali hardware, antara lain disk drive,
hardisk, CD/DVD-ROM atau DVD/DVD-RW, monitor, keyboard, mouse, scanner,
atau printer.
Dalam perkembangannya, sejarah OS dapat dibagi menjadi 4 bagian
a. Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik. Hal itu disebabkan para pencipta sistem komputer menyadari hahwa kecepatan manusia untuk menghitung sangat terbatas.
b. Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu pekerjaan yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan. Pada generasi ini, sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada.
c. Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini, sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus. Para pemakai dapat berkomunisasi secara interaktif lewat terminal secara on-line ke komputer.
d. Generasi Keempat (Pasca 1980-an)
Pada masa ini, para pengguna juga telah diberikan kenyamanan dengan Graphical User Interface (GUI), yaitu antarmuka komputer berbasis grafis yang sangat nyaman. Pada masa ini, juga dimulai era komputasi tersebar, yaitu komputasi-komputasi yang tidak lagi dimulai berpusat pada satu titik, tetapi dipecah di banyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar